Tren membeli barang bekas dan bekas semakin populer. Banyak orang lebih memilih opsi ini untuk membeli pakaian dan barang dengan harga lebih murah. Dalam konteks ini, istilah “hemat” dan “patronase” sering digunakan secara bergantian. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ada perbedaan besar di antara keduanya? Untuk lebih memahaminya, mari kita jelaskan perbedaan hemat dan hemat.Tren membeli barang bekas dan bekas semakin populer. Banyak orang lebih memilih opsi ini untuk membeli pakaian dan barang dengan harga lebih murah. Dalam konteks ini, istilah “hemat” dan “patronase” sering digunakan secara bergantian. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ada perbedaan besar di antara keduanya? Untuk lebih memahaminya, mari kita jelaskan perbedaan hemat dan hemat.
1. Asal Usul Barang:
Thrifting: Barang thrift umumnya berasal dari toko barang bekas atau gerai amal. Pakaian atau barang ini sering kali didonasikan oleh individu atau ditemukan dalam penjualan barang bekas.
Preloved: Barang bekas tersedia dari berbagai sumber, termasuk toko barang bekas, penjualan pribadi, dan platform online. Namun perbedaan utamanya adalah barang bekas mungkin diperoleh dari pemilik sebelumnya yang menjual barang tersebut.
2. Pemilihan Barang:
Thrifting: Banyak barang bekas tidak memerlukan seleksi yang ketat. Anda dapat menemukan berbagai macam barang dari berbagai merek dan gaya.
Preloved : Pemilihan item pada kategori Preloved bisa lebih selektif. Pemilik sebelumnya biasanya memilih menjual barang yang masih dalam kondisi baik atau belum pernah dipakai.
3. Harga
Thrifting: Harga barang bekas biasanya lebih murah mengingat dibiayai oleh sumbangan dan penjualan amal.
Preloved: Harga Preloved dapat bervariasi berdasarkan merek, kondisi, dan popularitas barang. Meski seringkali lebih murah dibandingkan barang baru, namun harga barang bekas bisa lebih mahal dibandingkan barang bekas.
4. Pentingnya Fashion Circular
Thrifting: Thrifting merupakan salah satu bentuk kontribusi terhadap konsep sirkular fashion atau siklus fesyen berkelanjutan. Dengan membeli produk bekas, Anda berkontribusi dalam mengurangi limbah tekstil.
Preloved: Konsep fashion sirkular juga terlihat pada Preloved, terutama ketika pembeli dan penjual saling mendukung untuk memperpanjang umur simpan produknya.
5. Pengalaman Belanja
Thrifting: Berbelanja di toko barang bekas merupakan pengalaman seru yang penuh dengan penemuan tak terduga.
Preloved: Belanja Preloved dapat dilakukan melalui berbagai platform online maupun toko fisik sehingga memberikan Anda lebih banyak pilihan dan kenyamanan. Memahami perbedaan antara barang bekas dan barang bekas memungkinkan Anda mengambil keputusan berdasarkan preferensi pribadi dan nilai-nilai yang ingin Anda masukkan ke dalam gaya hidup belanja Anda.
Dengan memilih untuk mendukung keberlanjutan dan mengurangi limbah, baik barang bekas maupun bekas dapat menjadi pilihan yang nyaman dan bergaya untuk membangun gaya hidup yang bertanggung jawab.
Referensi 1 : https://www.suara.com/lifestyle/2023/03/06/084647/sering-dianggap-sama-ternyata-ini-perbedaan-thrift-dan-preloved
Referensi Gambar : https://id.pinterest.com/