ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) rentan tertular berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus dan bakteri, salah satunya penyakit TBC.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang bisa menyebar di udara melalui percikan dahak pasien yang terinfeksi dan kemudian terhirup oleh orang lain.

TBC sudah dikenal sebagai penyakit serius yang menyerang paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bisa menular dari satu orang ke orang lain melalui droplet kecil yang menyebar di udara.

Pada orang bertubuh sehat, sistem kekebalan tubuh biasanya bisa melawan bakteri TBC, sehingga tidak menyebabkan sakit atau menularkan penyakit tersebut pada orang lain. Namun, berbeda dengan pengidap human immunodeficiency virus (HIV). Orang dengan HIV-positif memiliki daya tahan tubuh yang lemah, sehingga ketika terinfeksi bakteri TBC, mereka bisa mengalami gejala, bahkan dalam tingkat yang parah. Itulah mengapa pengidap HIV termasuk kelompok yang rentan terhadap tuberkulosis.

Gejala yang perlu diwaspadai :

Tuberkulosis laten atau yang tidak aktif seringkali tidak menimbulkan gejala.  Namun, bila bakteri sudah aktif dan memengaruhi paru-paru, pengidap bisa mengalami gejala-gejala berikut:

  1. Batuk terus-menerus yang bisa mengeluarkan darah atau dahak.
  2. Nyeri dada.
  3. Merasa lelah atau lemah.
  4. Tidak nafsu makan
  5. Berat badan menurun.
  6. Meriang.
  7. Demam
  8. Banyak berkeringat di malam hari.

Pencegahan TBC bisa dilakukan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yaitu:

  1. Makan makanan yang meningkatkan daya tahan tubuh
  2. Membuka jendela agar rumah mendapatkan sinar matahari dan udara segar
  3. Olahraga teratur
  4. Pada orang dengan HIV AIDS (ODHIV), diharuskan mengonsumsi obat pencegahan TBC (TPT) untuk mencegah sakit TBC

Sumber :

https://health.kompas.com/read/23L02210000868/waspada-pengidap-hiv-aids-rentan-terkena-tbc-begini-kata-pakar-?page=all

https://www.halodoc.com/artikel/benarkah-pengidap-hiv-rentan-terserang-tuberkulosis

Leave a Reply