CNN.Indonesia- Presiden Jokowi menyebutkan ada 19 negara di Dunia yang mulai membatasi ekspor pangannya di tahun ini. Tujuannya untuk mengamankan stok dan menyelamatkan warganya dari dampak El Nino. Kendati Jokowi menyebutkan siapa saja Negara yang dimaksud.
” Ada 19 negara membatasi eksport produksi pangan. Negara itu kencangkan ekspor mereka, daging, beras , minyak , jagung, gula, tepung semuanya untuk menyelamatkan rakyatnya masing-masing” ujar Jokowi dalam pembukaan Rakornas pengendalian inflasi 2023 di Istana Negara, kamis(31/8)
Menurutnya, hal tersebut juga berlaku untuk Indonesia. Dimana saat ini pemerintah harus berupaya sendiri untuk menyelamatkan masyarakatnya, terutama untuk memenuhi pasokan beras.
Karenanya, ia meminta para kepala daerah baik gubernur, bupati, hingga wali kota yang memiliki lahan pertanian luas untuk memberikan perhatian lebih.
Tujuanya agar produktifitas panen hasil pertaniannya bisa lebih meningkat.
Investor.id-Presiden Joko Widodo mengungkapkan sebanyak 22 negara sudah membatasi ekspor pngan untuk menjaga cadangan pangan di negara masing-masing. Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya di ungkapkan Jokowi yakni sebayak 19 Negara.
Presiden Jokowi menyebutkan hal tersebut memperparah pasokan rantai pangan global yang sudah terganggu akibat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Jokowi mnerangkan, jumlah negara yang membatasi ekspor pangan telah bertambah, dari yang sebelumnya tercatat 19 negara di dunia pada beberapa pekan lalu, kini terdapat 22 negara yang sudah tidak mengekspor bahan pangan. Jokowi menyebut salah satu pangan yang tidak di ekspor lagi adalah beras.
“Tadi pagi saya baca bukan lagi 19, tapi 22 negara saat ini sudah tidak mau mengekspor bahan pangannya termasuk di dalamnya adalah beras. Ada Uganda, Rusia,India,Bangladesh,Pakistan,dan Myanmar terakhir, juga akan masuk lagi tidak mengekspor bahan pangannya” ungkap jokowi dalam pembukaan Rakernas PDI Perjuangan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada Jumat Siang(29/9/2023)
KOMPAS.com -Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 Negara yang menghetikan ekspor bhan pangan dan mengakibatkan melambungnya harga bahan pokok. Selain negara-negara yang menyetop ekspor, Jokowi menyebutkan bahwa perubahan iklim serta situasi geopolitik dunia juga menjadi penyebab tingginya harga pangan beberapa waktu terakhir.
Sumber :
(https:/investor.id/business/341899/bertambah-kini-22-negara-di-dunia-membatasi-ekspor-pangan)