Kecerdasan Buatan (AI) terus menunjukkan kemajuan yang luar biasa, membuka pintu bagi inovasi-inovasi yang dapat mengubah dunia. Berikut adalah beberapa hal terobosan terbaru yang dapat mencerminkan bagaimana AI memainkan peran kunci dalam perkembangan teknologi:

  1. Peningkatan Kemampuan Deep Learning

Deep learning adalah metode dalam kecerdasan buatan (AI) yang mengajarkan komputer untuk memproses data dengan cara yang terinspirasi otak manusia. Model deep learning dapat mengenali pola kompleks dalam gambar, teks, suara, dan data lain untuk menghasilkan wawasan dan prediksi yang akurat. Anda dapat menggunakan metode deep learning untuk mengotomatiskan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti mendeskripsikan citra atau menyalin file suara ke dalam teks.

Deep Learning merupakan evolusi dari machine learning, memberikan mesin kemampuan untuk memahami dan belajar dari data dengan tingkat yang lebih dalam dari sebelumnya. Sebuah studi yang dilakukan sebelumnya oleh LeCun, Y., Bengio, Y., & Hinton, G. (2015) menggambarkan bagaimana Deep Learning memungkinkan model komputasi dengan berbagai lapisan pemrosesan untuk memahami representasi data dengan berbagai tingkat abstraksi.

Dengan begitu telah berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam pemahaman deep learning. Melalui pengembangan algoritma yang lebih cangggih, mereka berhasil meningkatkan kemampuan mesin untuk mengenali pola data yang lebih kompleks, membuka potensi baru untuk aplikasi kecerdasan buatan yang lebih cerdas dan responsif.

2. Revolusi Diagnostik Medis dengan Teknologi AI

Diagnostik medis adalah proses mengevaluasi kondisi medis atau penyakit dengan menganalisis gejala, riwayat kesehatan, dan hasil tes. Tujuan diagnostik medis adalah untuk menentukan penyebab suatu masalah medis dan membuat diagnosis yang akurat untuk memberikan pengobatan yang efektif. Hal ini dapat melibatkan berbagai tes diagnostik, seperti tes pencitraan (misalnya rontgen, MRI, CT scan), tes darah, dan prosedur biopsi. Hasil tes ini membantu penyedia layanan kesehatan menentukan pengobatan terbaik untuk pasiennya. Selain itu, Sistem Pendukung Keputusan Klinis (CDSS) yang didukung AI dapat memberikan bantuan dan dukungan secara real-time untuk membuat keputusan yang lebih tepat mengenai perawatan pasien.

Masa depan diagnostik medis berbasis AI kemungkinan besar akan ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan seperti OpenAI. Teknologi AI yang lebih canggih sedang diperkenalkan ke dalam domain penelitian, seperti AI kuantum (QAI), untuk mempercepat proses pelatihan konvensional dan menyediakan model diagnostik cepat. Komputer kuantum memiliki kekuatan pemrosesan yang jauh lebih besar dibandingkan komputer klasik, dan hal ini memungkinkan algoritme AI kuantum menganalisis data medis dalam jumlah besar secara real-time, sehingga menghasilkan diagnosis yang lebih akurat dan efisien.

Dalam penggunaan kecerdasan buatan untuk diagostik medis. Mereka telah mengembangkan sistem AI yang mampu mendiagnosis penyakit dengan tingkat akurasi yang tinggi melalui analisis data medis yang kompleks. Penemuan ini diharapkan dapat mempercepat proses pengobatan dan meningkatkan kualitas perawatan pasien.

3. Peningkatan Kemampuan Natural Languager Processing (NLP)

NLP atau Natural Languager Proceesing adalah subset dari AI (Artificial Intelligence) yang memungkinkan komputer untuk mengerti, menginterpretasi, serta memanipulasi bahasa layaknya manusia.

Kemampuan tersebut merupakan hasil dari cara kerja NLP yang memadukan computational linguistics, algoritma machine learning, statistik, serta deep learning. Bersamaan, teknologi tersebut membuat komputer tidak hanya bisa memproses bahasa, tetapi juga maksud perkataan serta notion yang terkandung di dalam kata-kata tersebut.

Contoh yang paling umum adalah ChatGPT milik OpenAI dan Bard milik Google.

NLP berperan penting dalam mengurangi ambiguitas yang ada dalam bahasa, sehingga NLP bisa memproses bahasa dan menggunakannya dalam berbagai bentuk aplikasi.

Dengan Meningkatkan kemampuan komputer untuk memahami dan merespon bahasa manusia. Dengan sistem Natural Languager Processing (NLP) yang ditingkatkan , asisten virtual dan chatbot dapat berinteraksi dengan pengguna dengan lebih alami dan efisien, membuka potensi baru dadlam layanan pelanggan dan komunikasi mesin-manusia.

Sumber:
Risang Panggalih. DF Labs, National Library of Medicine, Maulana.

Leave a Reply