Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan bahwa indeks dolar ditutup melemah pada perdagangan sore ini, Rabu, 27 Desember 2023. Sementara itu, nilai tukar rupiah ditutup menguat 54 poin ke level Rp 15.430 per dolar Amerika Serikat (dolar AS) pada perdagangan hari ini.
Dalam analisisnya, Ibrahim mengklaim banyak analis yang memperkirakan perekonomian Amerika Serikat akan melambat secara signifikan pada tahun 2024. “Namun, bank sentral Amerika Serikat alias The Fed juga diperkirakan akan bertindak untuk memastikan bahwa kesenjangan antara suku bunga The Fed dan realisasi inflasi tidak melebar terlalu jauh,” ujar Ibrahim dalam keterangan resmi, Rabu. Menurutnya, jika inflasi turun jauh lebih cepat dibandingkan suku bunga acuan The Fed, maka hal ini dapat memperketat kondisi moneter lebih dari yang diharapkan oleh para pembuat kebijakan The Fed. “Selain itu, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya hard economic landing,” tuturnya.
Sementara itu, The Fed saat ini telah mengisyaratkan telah selesai menaikkan suku bunga dan akan mempertimbangkan penurunan pada tahun depan. “Pasar sekarang memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga antara tiga hingga lima kali pada tahun 2024, meskipun bank tersebut hanya memberikan sedikit sinyal mengenai luasnya rencana penurunan suku bunga,” kata analis itu.
Adapun Ibrahim juga menyoroti pejabat The Fed yang baru-baru ini memperingatkan bahwa spekulasi penurunan suku bunga lebih awal tidak berdasar, terutama karena inflasi masih tetap stabil.
Sumber Berita: https://bisnis.tempo.co/read/1814267/rupiah-menguat-seiring-pelemahan-indeks-dolar-analis-perkirakan-ekonomi-as-melambat-pada-2024