Sekolah Dasar (SD) 1 Tanjung Karang di Kudus, Jawa Tengah, telah melaksanakan sosialisasi pencegahan bullying dan narkoba di lingkungan sekolah mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah terjadinya kekerasan sesama siswa serta masuknya barang terlarang ke lingkungan sekolah. Sosialisasi ini melibatkan berbagai inisiatif, termasuk senam anti-bully, pembuatan poster anti-bully dan perundungan, pemasangan puluhan CCTV di berbagai area sekolah, serta pembentukan Tim Penegak Disiplin.

Siswa dan guru di SD 1 Tanjung Karang berkomitmen untuk menjaga tata tertib sekolah dan menghadapi berbagai isu yang mungkin dihadapi sehari-hari. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi para siswa.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa program pembinaan pendidikan karakter akhlak mulia siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler di SDN 2 Palapa Kecamatan dapat membantu menghentikan bullying pada siswa jenjang sekolah dasar. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter dan sosialisasi anti-bullying dapat membantu mencegah terjadinya kekerasan sesama siswa di lingkungan sekolah.

Kegiatan sosialisasi anti-bullying juga dilakukan oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di SD Negeri Labota, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya bullying dan mendorong mereka untuk menghindari perilaku tersebut.

Meskipun tidak semua sekolah mengalami masalah bullying, seperti yang terjadi di SDN 1 Palapa Tanjung Karang, Bandar Lampung, namun upaya pencegahan tetap harus dilakukan. Kepala SDN 1 Palapa, Kusrina, M.Pd, menyatakan bahwa pihak sekolah telah berupaya menyelesaikan masalah antar-orangtua siswa yang berujung pada pemindahan siswa ke sekolah lain.

Dalam rangka mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah, kolaborasi antara pemerintah, pendidikan, dan masyarakat sangat penting. Sosialisasi anti-bullying dan pendidikan karakter dapat membantu meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya bullying dan mendorong mereka untuk menghindari perilaku tersebut. Selain itu, pemasangan CCTV dan pembentukan Tim Penegak Disiplin juga dapat membantu meningkatkan pengawasan dan menjaga tata tertib di lingkungan sekolah.

Sumber:

https://joglojateng.com/2023/08/08/siswa-sd-1-tanjung-karang-dibekali-pendidikan-anti-bullying/

https://portal.tabalongkab.go.id/public/2023/08/cegah-kekerasan-sesama-siswa-ini-cara-smk-1-tanjung

https://smartnews.id/tak-ada-kasus-perundungan-di-sdn-1-palapa-bandar-lampung

Leave a Reply