Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, atau yang akrab disapa dengan bapak Jokowi, mengungkapkan kekagetannya saat mengetahui bahwa rasio penduduk yang lulus dengan gelar S2 dan S3 di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah pertemuan dengan para pejabat terkait pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyoroti bahwa sangat pentingnya pendidikan tinggi dalam memajukan bangsa. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap rendahnya rasio penduduk yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan serius dalam menghadapi persaingan global di era digital.
Jokowi menekankan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global. Ia berharap agar lebih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki gelar S2 dan S3, sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa.
Dalam upaya untuk meningkatkan rasio penduduk lulusan S2 dan S3, Jokowi memerintahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah dengan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, Jokowi juga mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri guna meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja.
Ketidakterdistribusian lulusan S2 dan S3 yang merata di seluruh wilayah Indonesia juga menjadi perhatian Jokowi. Ia berharap agar pendidikan tinggi dapat lebih merata dan tidak hanya terpusat di beberapa kota besar. Hal ini akan membantu mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Kekaguman Jokowi terhadap rendahnya rasio penduduk lulusan S2 dan S3 di Indonesia menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini. Dengan adanya langkah-langkah strategis yang diambil, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan lebih banyak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat global.
Dikutip dari sumber:
Sumber gambar:
https://images.app.goo.gl/2CxxZWWWDASeAHsq5